Cari Blog Ini

Rabu, 31 Oktober 2012

Bambang Pamungkas Berikan Nafas Buat Timnas

Pelatih timnas senior Nil Maizar menilai bergabungnya Bambang Pamungkas di pelatnas hari ini diibaratkan sebagai nafas untuk membantu para pemain muda yang dipanggil mengikuti persiapan menghadapi turnamen AFF Suzuki Cup 2012.

Bepe, sapaan akrab Bambang, merupakan salah satu dari enam pemain dari klub-klub Indonesia Super League (ISL) yang dipanggil mengikuti pelatnas timnas senior. Lima pemain lainnya adalah  I Made Wirawan, Firman Utina, Hamka Hamzah, Patrick Wanggai, dan Ahmad Bustomi.

Striker Persija Jakarta tersebut telah mengikuti latihan hari ini, bersama 16 pemain lainnya. Selain lima pemain ISL yang belum muncul, tujuh pemain Semen Padang juga tak hadir, karena sedang dipinjam klubnya menjalani uji coba. Begitu juga dengan Oktovianus Maniani, dan pemain Persijap Jepara Agung Supriyanto.

“Saya lega Bambang bergabung dengan timnas. Bambang seperti memberikan nafas baru bagi timnas. Dia memiliki pengalaman cukup banyak seperti Elie [Aiboy]. Tim ini membutuhkan seorang leader,” ujar Nil kepada wartawan usai memimpin latihan tim.

“Hadirnya dia juga memberikan saya banyak pilihan dalam memilih skema permainan dari A sampai Z.”

Kendati demikian, Nil belum bisa memastikan apakah Bepe bakal mendapat ban kapten saat berlangsungnya Piala AFF 2012 nanti. Sebelumnya, posisi kapten dipegang Elie.

“Kita harapkan Bambang bisa menampilkan kemampuan dia yang terbaik. Soal jabatan kapten, akan dipertimbangkan nanti,” kata Nil

"Perbedaan Pendapat Itu Bagai Sebuah Cermin"

Bukan Indonesia namanya, jika segala sesuatunya tidak diperdebatan. Bukan Indonesia namanya, jika perdebatan yang terjadi tidak didasari oleh fanatisme membabi buta. Dan bukan Indonesia namanya, jika perdebatan yang didasari oleh fanatisme membabi buta tadi, tidak lengkapi dengan keinginan untuk saling menghujat dan menghakimi, diantara satu dengan yang lain..

Begitu pula dengan segala hal yang berkaitan dengan sepakbola. Tanpa terasa sudah hampir 2 tahun negeri ini disuguhi carut-marut sebuah organisi, bernama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, atau lebih kita kenal dengan nama PSSI. Seperti baru kemarin sore rasanya, masyarakat sepakbola Indonesia disuguhi atmosfer yang luar biasa, pada AFF Cup 2010 yang lalu. Atau masih melekat di benak kita, stadion kebanggaan kita Gelora Bung Karno penuh sesak oleh pendukung Merah-Putih, saat mendukung tim nasional SEA Games 2011 kemarin..

Rabu, 24 Oktober 2012

ISL Jadi Patokan Penilaian AFC Tentang Klub Profesional 24-10-2012

Stuart Ramalingam, mengungkapkan jika kebanyakan klub sepak bola Indonesia ternyata belum memenuhi kriteria profesional. Hal tersebut disampaikannya dalam seminar sosialisasi yang bertema Licensing Professional Club, Hotel Batavia, Jakarta Barat, Rabu (24/10).
Stuart melanjutkan, untuk meningkatkan standar sebuah klub agar mencapai label profesional ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Misalnya, dengan memenuhi skor standar yang ditetapkan AFC, 600. Selain itu, bagaimana pengelolaan klub terhadap sistem keuangan dan organisasi.

Pengen Ngeles, PSSI Pelajari Putusan PN Jaktim terkait dualisme Persija

PSSI memberikan tanggapan soal keputusan PN Jakarta Timur, yang memenangkan gugatan Persija Jakarta pada persidangan, Selasa (23/10).
Kasus yang dipermasalahkan adalah perubahan susunan direksi PT Persija Jaya oleh tergugat, tanpa sepengetahuan pemegang saham. Di sisi lain, badan hukum pengelola Persija Jakarta yang sah saat ini adalah PT Persija Jaya Jakarta, dengan Ferry Paulus sebagai Direktur Utama.
“Kami akan mempelajari dulu, sebab belum mengetahui keputusan seperti apa. Kami juga belum mengetahui apakah pihak tergugat akan melakukan keberatan atau tidak. Putusan PN belum inkrah atau berkekuatan hukum tetap. Sehingga, pihak yang kalah masih bisa melakukan banding,” ujar Wakil Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Catur Agus Saptono, saat dihubungi, Selasa (23/10).

Jokowi Pastikan Persija Jakarta Punya Stadion


Jokowi masih ingin melihat fasilitas yang akan ada di stadion bertaraf internasional itu, sehingga memakan biaya triliunan rupiah.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali memastikan Persija Jakarta bakal memiliki stadion sendiri seperti halnya klub-klub di Eropa. Anggaran untuk membangun stadion bertaraf internasional itu diperkirakan mencapai Rp1,5 triliun.

Gustavo : “Saya senang bisa bermain untuk Persija”

Persija Jakarta telah resmi mendatangkan Gustavo Lopez dari Persela Lamongan. Pemain kelahiran Argentina ini dinilai mampu menjadi pengatur lini tengah Macan Kemayoran. Dengan kemampuan olah bola yang baik, dan eksekusi bola mati yang diatas rata-rata, Gustavo diharapkan mampu menjadi pilar Persija Jakarta.
Berikut petikan wawancara eksklusif bersama gelandang berdarah Argentina ini:

Tidak Punya Biji Kemaluan , kalah di Pengadilan , Jakarta FC tetap mau pake Nama Persija

Perkara dualisme klub yang melanda Persija Jakarta memasuki babak baru. Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Selasa (23/10/2012) telah memutuskan bahwa tim yang memenangkan gugatan adalah Persija ISL, dan dengan demikian tim yang diperkuat oleh Bambang Pamungkas itu telah sah secara hukum sebagai Persija yang asli. Namun, kubu lawan, yakni  jakarta fc, seperti tiak punya biji kemaluan dan ogah berganti nama dan tetap akan memakai nama Persija.
Setelah tampuk kepemimpinan PSSI beralih dari rezim Nurdin Halid ke era Djohar Arifin Husin, timbul beberapa masalah krusial, termasuk adanya dualisme klub. Persija adalah salah satu klub yang menjadi korban kloningan.
Di kompetisi musim 2011/2012, ada dua tim Persija dengan kepengurusan yang berbeda dan tampil di kompetisi yang berbeda pula, yakni di Indonesia Super League (ISL) dan di Indonesia Premier League (IPL).

Hanya Ada Satu Persija!

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur akhirnya menyatakan keputusan akhir dengan memenangkan gugatan Persija Jakarta. Hakim ketua menyatakan menolak segala eksepsi (jawaban tergugat) dan menetapkan bahwa:
1. PT Persija Jaya bukan administrator klub Persija Jakarta.
2. PT Persija Jaya tidak berhak membentuk klub apapun dengan memakai nama Persija Jakarta.
3. PT Persija Jaya harus membatalkan pendaftaran atas nama Persija Jakarta di Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang pernah dilakukan pada Oktober 2011.
Selain itu, pihak tergugat dikenakan sanksi yaitu biaya perkara yang telah bergulir karena terbukti melawan hukum.

Kamis, 18 Oktober 2012

Sidang intervensi Persija menuju akhir

Sidang intervensi Persija Jakarta kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa, 11 September 2012 dengan agenda pemaparan saksi dari pihak tergugat. Adapun saksi yang dihadirkan adalah Sdr. Tumbur Falmer dan Sdr. Amran. Keduanya mengaku sebagai panitia pelaksana pertandingan Persija oleh PT Persija Jaya.
Sebelumnya, sidang intervensi Persija Jakarta berlangsung pada Selasa, 28 Agustus 2012 dengan agenda pemaparan saksi terkait tuntutan klub-klub internal penggunaan nama Persija oleh pihak tergugat tanpa izin. Saksi yang dimintai keterangan adalah Bpk. Kusheri (Ketua Umum Klub RPM) selaku perwakilan klub internal  dan Ferry Indrasjarief selaku pendiri Jakmania dan pengurus tim Persija Jakarta.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Bruno Zandonadi Berpulang ke Pangkuan Pencipta , akan dimakamkan di Brazil

SETELAH berjuang melawan penyakit kanker otaknya selama sembilan hari, akhirnya pesepakbola asal Brazil Bruno Zandonadi menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 09.00WIB di Rumah Sakit Usada Insani, Kota Tangerang.
"Bruno sekarang masih di kamar jenazah. Diketahui meninggal oleh perwat tadi pagi mas," kata adik ipar Bruno, Meriza Sandjaya Sabtu (13/10) siang.
Menurut Meriza, Bruno akan dimakamkan di Brazil negara asal Bruno. Namun, meriza belum mengetahui, kapan jenazah Bruno akan diterbangkan ke negri samba tersebut.
"Kemungkinan besar setelah semua surat-surat selesai diurus. Tapi, nggak tahu hari ini atau besok. Yang penting kami akan urus dulu almarhum secara islam karena dia mualaf," ungkap Meriza.
Pesepakbola ini meninggalkan seorang istri, Arniza As dan seorang putri Isabel Nazwa Zandonadi. Ia mulai berkarir di Indonesia sejak tahun 2004 dengan membela Petrokimia. Setelah itu, ia pun melanglang buana di klub-klub besar, seperti Persita, Persikota, Persiba Balikpapan dan PSIS Semarang.

Kamis, 11 Oktober 2012

Makin Nekat & Gila , PSSI Djohar cari Muka ke FAM Malaysia

MAKIN tersudut, PSSI Djohar Arifin Husin makin nekat dan gila. Keputusan yang dibuat bersama AFC dan FIFA pun ditabrak.
PSSI pimpinan Djohar dkk dengan segala langkah kerjanya sejak dipilih lewat Kongres Luar Biasa (KLB) 9 Juli 2011 di Solo, sesungguhnya makin amburadul. Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) tak berkualitas sehingga dicueki publik dan ditinggalkan sejumlah klub pesertanya, timnas bentukan mereka pun tak keruan.

Rudi Setiawan : The Jakmania Kalian AMAZING!!!

Musim 2011-2012 skuad Persija Jakarta diisi oleh pemain-pemain muda. Kebijakan ini juga yang membuat Persija Jakarta mendapat apresiasi positif dalam rapat evaluasi Indonesia Super League Agustus lalu. Salah satu pemain muda yang mendapat sorotan adalah Rudi Setiawan. Pemain kelahiran 13 Januari 1993 ini menjawab kepercayaan pelatih dengan bermain apik di sejumlah pertandingan Macan Kemayoran.
Berikut ini hasil wawancara singkat dengan pemain yang akrab dipanggil Bogel ini :

Persija Mulai " Bergerak"

Menghadapi musim Indonesia Super League 2012,13, Persija Jakarta resmi merekrut beberapa pemain baru yang akan memperkuat skuad Macan Kemayoran. Pemain tersebut adalah Daryono (Diklat Salatiga), Barkah Crustian (Persepam Pamekasan), Anindito Wahyu (Mitra Kukar), Abduh Lestaluhu (SAD Uruguay), Feri Komul (PSAP Sigli) dan  Gustavo Lopez (Persela Lamongan). Sedangkan satu pemain Persija U21 berhasil masuk ke skuad senior yaitu Gilang Harahap yang didaulat melapisi benteng pertahanan Persija Jakarta.
Sementara itu, tiga pemain resmi dilepas Persija Jakarta yaitu Hasim Kipuw, Jeong Kwang Sik, Robertino Pugliara dan Precious Emuejeraye.
“Terima kasih buat Persija yang telah membina aku sampai sekarang dan terima kasih buat Jakmania yang selalu ada buatku. Berat rasanya untuk berpisah tapi kalian (The Jak) akan selalu di hatiku. Maaf kalo belum bisa memberikan yang terbaik untuk tim Persija,” ujar Hasim Kipuw.
Persija Jakarta mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dan pengabdian para pemain selama memperkuat tim Persija. Semoga karir dan kesuksesan menyertai setiap pemain dan Persija Jakarta tetap di hati.