Cari Blog Ini

Senin, 21 November 2011

Persija U-21 Ikuti Tournamen Segitiga Banda Aceh 2011 ( via jakonline )

JakOnline -Tidak hanya team senior yang terus melakukan persiapan, Young Tiger julukan untuk Persija u21 juga mempersiapkan diri, seleksi dilakukan, latihan rutin diadakan, hingga mengikuti  turnamen dilakoni.
Memenuhi undangan untuk mengikuti turnamen segitiga Banda Aceh 2011 sekaligus persiapan dan melatih kekompakan team, Persija u21 berangkat ke Aceh, Minggu 20/11. Turnamen tersebut  diikuti oleh tim aceh yang sudah latihan selama 3 tahun di Paraguay ( Paraguay Project ), serta PPLP Diklat Salatiga, dan Persija u21.
Tiga pemain yang sebelumnya magang di team senior seperti Adixi Lenzivio, Fahreza Agamal, dan Ahmad Ihwan ditarik untuk memperkuat Persija u21. Duet Francis “Enal” Wewengkang sebagai pelatih dan Patar Tambunan sebagai assisten pelatih yang melatih Persija u21.

Berikut jadwal lengkap turnamen segitiga Banda Aceh 2011 yang berhasil Crew Jak Online himpun : Minggu 20/11 Paraguay Project vs PPLP Diklat Salatiga, Senin 21/11 Persija u21 vs PPLP Diklat Salatiga, Selasa 22/11 Persija u21 vs Paraguay Project, semua pertandingan berlangsung sore hari pukul 16.15, dan berlangsung di stadion Harapan Bangsa, Aceh.

Berikut daftar Pemain Persija u21 yang berangkat ke Aceh, : Adixi Lenzivio, Rizky Darmawan (GK), Astino Derifiansyah, Gilang Harahap, Syamsudin, Angga, Hari Ramdani , Riyan Ferdianto ( Bek) , Hanif, Fahreza Agamal, Samsul Bahri, Reynaldi, Faris (Tengah) , Ahmad Ihwan, Farid, Doni, Endang, Yoga (Depan). (JO)

INDONESIA KEMBALI GAGAL RAIH EMAS


 foto by : google



Langkah "garuda muda" untuk memperoleh medali emas kembali pupus setelah dibungkam malaysia pada partai final cabang sepakbola sea games ke-26 di stadion utama gelora bung karno senayan jakarta dengan skor 4-5 melalui tendangan adu penalti. Seluruh pemain maupun penonton seakan terperangah melihat timnas yg diasuh oleh coach rahmad darmawan tersebut gagal mendulang medali emas yg terakhir didapatkan pada sea games 1991. Rahmad darmawan pelatih kepala timnas U-23 mengungkapkan, kekalahan ini disebabkan mental para pemainnya yg tidak siap menghadapi adu penalti.
"mental para pemain tidak kalah saat pertandingan normal dan perpanjangan waktu. Tapi, jujur saat adu penalti hanya tiga pemain yg siap. Sisanya harus sedikit dipaksa dengan meyakinkan mereka bisa mengambil penalti, urusan penalti memang bukan soal teknik, tapi mental" tukas pelatih yg pernah melatih bepe dkk di persija ini. "saya harus bertanya kepada diri sendiri, apakah pantas melatih timnas senior. Ini bukan aji mumpung, melainkan tanggung jawab yg harus dijalankan dengan baik, Saya dapat tugas dengan target medali emas. Dan apapun alasannya saya gagal mencapai target itu Saya mohon maaf kepada masyakarat Indonesia karena tidak bisa merealisasikan emas. Ini yang hanya bisa saya persembahkan" jawab RD saat ditanya keinginan menangani "garuda senior". Tampil dihadapan 80ribu pendukungnya sendiri, indonesia tampil full team dengan menggunakan kostum merah putih. Sejak peluit babak pertama dhbunyikan, indonesia mengambil inisiatif penyerangan. Pertandingan baru berjalan 5 menit indonesia berhasil membuat gol. Gol ini dicetak oleh tandukan bek indonesia gunawan dwi cahyo melalui sepak pojok yg dilepaskan okto maniani, 1-0 indonesia memimpin. Tertinggal 1 gol, malaysia berbalik menyerang. Dan sempat menciptakan peluang emas ketika striker malaysia mampu menyundul umpan baddrol bakhtiar. Namun kurnia mega sigap mengamankan bola. Di babak pertama jual beli serangan silih berganti, namun malaysia tampak menguasai lapangan tengah. Para pemain indonesia mulai dilanda kelelahan, terlihat dari tanggungnya pergerakan pemain. Hal ini dimanfaatkan malaysia dan berhasil menymakan kedudukan melalui sundulan asrarudin, 1-1 untuk kedua tim. Dan skor 1-1 pun bertahan hingga turun minum. Babak kedua indonesia langsung menekan lini pertahanan malaysia, peluang emas didapat patrich wanggai di menit ke-64. Sayang tendangan striker persidafon tersebut masih melenceng tipis. Kedua tim saling menyerang satu sama lain pada babak kedua, namun skor 1-1 berakhir hingga peluit babak kedua dibunyikan.
Di babak perpanjangan waktu, indonesia langsung menggebrak pertahanan malaysia. Terbukti indonesia berhasil mencetak gol saat pertandingan berjalan 2 menit melalui ferdinand sinaga. Namun sayang, gol tersebut dianulir wasit karena okto maniani terlebih dahulu terjebak offside. Pada tambahan waktu kedua, indonesia terus mengepung pertahanan malaysia. Beberapa peluang didapat egi melgiansyah dan titus bonai. Namun semua peluang dapat dimentahkan oleh kiper malaysia khairul fahmi. Skor 1-1 bertahan hingga peluit tanda berakhirnya perpanjangan waktu dibunyikan. Pertandingan pun harus ditentukan melalui adu penalti. Namun sayang, gunawan dwi cahyo dan ferdinand alfred gagal mengeksekusi penalti. Hingga membuat malaysia mengungguli skor menjadi 4-5 dan membuatnya keluar sebagai pemenang. Sesaat setelah pertandingan terlihat raut wajah sedih dari seluruh punggawa tim. bahkan ada beberapa pemain yg tidak mampu menahan air mata kecewa. "inilah kenyataan yg kami dapat. Disyukuri saja. Ini sudah usaha maksimal, dan saya turut berduka cita atas meninggalnya dua suporter." cetus patrich wanggai yg terlihat sedih.Pernyataan berbeda dilontarkan ferdinand sinaga "Jika kalian tidak bisa mendukung kami saat kami kalah, Jangan pernah bersorak ketika kami menang". tukas ferdi, panggilan akrabnya. Ditengah kesedihan para pemain, ada 2 penonton tewas akibat tertimpa pagar besi yg roboh dan terinjak injak penonton lainnya. Peristiwa itu terjadi pukul 19.00 wib di sektor 15. Jenazah masih berada di mobil ambulans dan belum dibawa ke rumah sakit akibat hilangnya kunci mobil tersebut, akhirnya jenazah dapat dievakuasi melalu jemputan lainnya. Kami keluarga besar jakmania tanah baru depok mengungkapkan turut berduka atas meninggalnya 2 penonton malam tadi, semoga amal ibadahnya diterima di sisi-NYA..amin.. Untuk "GARUDA MUDA" jangan menyerah karena disini kami tetap bangga.. GARUDA TETAP DI DADAKU ! .. INDONESIA MASIH BISA !

Minggu, 20 November 2011

MEDALI EMAS HARGA MATI ! !


 PHOTO BY : GOOGLE


Hari ini akan menjadi hari yg sangat menentukan bagi seluruh rakyat indonesia karena pada malam nanti, tepatnya pukul 19.00 wib indonesia akan menjalani partai final melawan malaysia dalam cabang sepakbola sea games XXVI/2011 di stadion utama gelora bung karno senayan jakarta. Selama 2 dasawarsa "garuda muda" berpuasa gelar emas, dan kali ini medali emas menjadi harga mati, dan tentu menjadi beban tersendiri bagi seluruh punggawa timnas yg dilatih coach rahmad darmawan tersebut.
Indonesia tembus ke babak final setelah menghajar vietnam dengan skor 0-2. Sementara malaysia lolos setelah mengalahkan runner up grup B myanmar dengan skor tipis 1-0. Pada laga ini bisa dikatakan sebagai ajang balas dendam bagi indonesia yg beberapa hari lalu di permalukan malaysia 1-0 dihadapan publiknya sendiri. Tentu saja kedua hal ini akan memberi motivasi lebih bagi para pemain untuk berjuang habis-habisan sepanjang pertandingan.
Pelatih timnas u-23 Rahmad darmawan menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk fokus pada pertandingan dan melupakan kemenangan pada saat mengalahkan vietnam. "yang penting kami harus disiplin dalam menjaga keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Itu kuncinya" tukas pelatih yg sebelumnya pernah menukangi persija jakarta ini. Sementara titus bonai, salah satu pemain yg telah membobol gawang vietnam beberapa hari yg lalu meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat indonesia. "kami ingin memberikan yg terbaik untuk indonesia, kami akan berusaha sebisa kami dilapangan. Setelah itu kami serahkan kepada tuhan". Tibo menandaskan.
Sementara itu dari luar tim, admin menyayangkan sikap teman-teman media yg terlalu sering menyoroti aktivitas para pemain. Belajar dari pengalaman AFF tahun lalu ketika semua acara berita bahkan infotainment sekalipun berlebihan membahas tentang tim nasional yg seakan akan mereka diperlakukan layaknya telah mendapatkan gelar juara. Tentu hal ini membuat pemain merasa jumawa dan terganggu akan hal tersebut. Sampai sampai pelatih timnas senior alfred riedl kala itu dibuat geram dengan hal ini. Akibatnya pemain kurang berkonsentrasi dalam menjalankan pertandingan. Sedangkan ketika timnas senior dibantai habis-habisan dari laga pra piala dunia, seakan mereka "menutup mata" dengan apa yg terjadi. Hal ini patut dipertanyakan. Apakah karena benar-benar cinta akan tim nasional atau sekedar mengejar rating belaka ?. Disisi penonton, saat ini antusiasme sedang meningkat meningkatnya. Tapi yg sangat disayangkan sabtu kemarin salah satu loket tiket dibakar oknum penonton akibat tidak kebagian tiket. Hal semacam ini harus kita pertanyakan pada diri masing-masing apakah ini yg disebut rasa nasionalisme ?. Apakah sudah tak mempunyai etika kah bangsa ini ? . Bagi anda para penonton memang sangat menyenangkan jika melihat timnas kita menang melawan tim sekuat vietnam dan thailand, sangat disayangkan jika akhirnya indonesia kalah, kalian meninggalkan timnas dan tidak mendukung sama sekali. Padahal kalian sering menyebut the jakmania tidak nasionalis, dalam hal ini siapa yg bisa dikatakan tidak nasionalis ? Ekhhm. Seperti yg dialami oleh timnas senior. Bagi kami para suporter, menang kalah kami akan tetap mendukung walaupun ditengah banyaknya masyarakat yg mencemooh bahkan mencaci penampilan timnas senior. Bagi kami tim nasional bagaikan saudara !, dan untuk para punggawa garuda muda, berjuanglah sekuat tenaga karena seluruh rakyat indonesia mendoakanmu yg terbaik. MAJU TERUS GARUDA MUDA !..INDONESIA BISA !.. MEDALI EMAS HARGA MATI !

GARUDA MUDA MELAJU KE FINAL

Indonesia berhak menuju ke babak final football sea games setelah mengalahkan vietnam dengan skor meyakinkan 0-2. Hasil ini sekaligus kembali mempertemukan indonesia dengan malaysia, dimana pada hari yg sama berhasil mengalahkan runner up grup B dengan skor tipis 1-0. Tampil dihadapan 80ribu pendukungnya, indonesia tampil full team dengan mengandalkan duet titus bonai dan patrich wanggai di lini depan. Sejak menit pertama, permainan berjalan dalam tempo cepat. Patrich wanggai mendapat peluang emas di menit ke-17 saat striker muda persidafon tersebut berhasil mendapatkan umpan dari oktavianus maniani, karena kurangnya kontrol, bola pun lepas dari penguasaan.
Di menit ke-18 kembali indonesia mendapat peluang melalui okto yg memanfaatkan umpan silang hasim kipuw dari sektor kiri pertahanan vietnam, namun apa daya tendangan okto dapat dihadang oleh kiper vietnam tran buu ngoc. Satu menit kemudian Buu Ngoc harus mendapatkan perawatan dari tim medis karena melakukan penyelamatan bola dan jatuh pada posisi yg salah. Kembali indonesia mendapatkan peluang terbaik di menit ke-25 setelah tendangan keras egi melgiansyah dapat diamankan oleh kiper vietnam. Keasyikan menyerang, vietnam berhasil memanfaatkan situasi dengan menciptakan peluang emas di menit ke-37 melalui serangan balik yg cepat, tapi sayang, kurnia mega mampu mengamankan bola yg dilepaskan oleh pemain-pemain vietnam. Hingga turun minum skor masih 0-0 untuk kedua tim. Awal babak kedua, indonesia langsung menggebrak pertahanan vietnam, titus bonai hampir mengubah kedudukan saat memanfaatkan kesalahan lini belakang vietnam dan telah berhadapan dengan tran buu ngoc, sayang tendangan tibo melenceng tipis dari gawang. Lagi2 vietnam mengandalkan serangan balik di menit ke-56, tapi kesigapan kurnia mega berhasil mementahkan beberapa peluang striker vietnam. Di menit ke-60 patrich wanggai berhasil memecah kebuntuan tuan rumah melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti yg sebelumnya terjadi akibat egi melgiansyah dilanggar oleh bek vietnam. Gol striker persidafon tersebut mengubah kedudukan 0-1 untuk keunggulan indonesia. Tertinggal 1 gol membuat vietnam berbalik menyerang, tercatat 3 peluang dihasilkan melalui counter attack cepat yg dilakukan, namun beberapa tendangan tersebut belum bisa membahayakan gawang kurnia mega. Egi hampir menambah keunggulan di menit ke-78 seandainya tendangan gelandang pelita jaya tersebut tidak dapat diantisipasi kier vietnam. Di menit ke-89 titus bonai berhasil menggandakan keunggulan menjadi 0-2 setelah tendangan kerasnya berubah arah akibat pantulan bek vietnam dan masuk ke dalam gawang buu ngoc. Hingga menit terakhir skor 0-2 untuk keunggulan indonesia tidak berubah. Dan hasil ini berhasil mengantarkan indonesia ke babak final senin esok yg akan berhadapan dgn juara bertahan malaysia.

Kamis, 17 November 2011

MALAYSIA GASAK INDONESIA

 Indonesia harus menerima pil pahit setelah dikalahkan malaysia di depan publiknya sendiri dengan skor tipis 0-1 untuk kemenangan malaysia. Seperti yg telah dinyatakan oleh pelatih timnas U-23 indonesia rahmad darmawan sehari sebelum pertandingan bahwa, laga melawan malaysia timnas akan melakukan rotasi pemain dari pemain inti ke pemain cadangan. Tampil dihadapan 80 ribu orang publik sendiri, kedua yim tampil dalam tempo cepat, dan saling jual beli serangan di lini tengah. bachtiar badrol mengancam gawang indonesia di menit ke-4 melalui tendangan jarak jauh, namun sayang bola masih melebar ke sisi kanan gawang.dan pada menit ke-17 gawang andritany pun jebol melalui serangan balik cepat syahrul azwari. bermula dari serangan ferdinand sinaga yg berhasil dihadang oleh khirul fahmi yg mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan malaysia.
Tertinggal satu gol indonesia bebalik menekan malaysia melalui motor serangan ramdhani lestaluhu, namun serangan indonesia berkali kali bisa dipatahkan oleh barisan pertahanan malaysia. Keasyikan menyerang, malaysia hampir menggandakan kedudukan di menit ke-25 melalui sundulan pemain malaysia. namun apa daya, bola tesebut hanya membentur tiang gawang. sepanjang babak pertama malaysia memegang kendali permainan namun, hingga peluit babak pertama selesai skor masih 0-1 atas keunggulan malaysia.
Di awal babak kedua indonesia mengambil inisiatif penyerangan yg berawal lolosnya titus bonai dar jebakan offside dan langsung memberikan ancaman gawang khairul fahmi. namun sayang tendangannya masih melenceng ke sisi kiri gawang malaysia, beberapa menit kemudian hal serupa juga terjadi tapi tendangan striker muda persipura tersebut masih melenceng tipis di tempat yg sama. pelatih malaysia harus gigit jari karena si usir dari lapangan pada menity ke-70 karena protes terlalu keras terhadap wasit. serangan demi serangan membuat para garuda muda mengurung pertahanan malaysia, okto maniani yg menggantikan lucas mandowen pun hampir menyamakan kedudukan seandainya sundulannya tidak melayang tipis diatas mistar gawang. hingga masa injury time indonesia terus menekan pertahanan malaysia, di menit ke-92 ferdinand sinaga mendapatkan kesempatan emas di depan gawang, namun sayang tendangannya terlalu lemah dan bisa diamankan oleh kiper malaysia. Hingga akhir pertandingan skor masih tetap 0-1 untuk kemenangan malaysia. hasil ini membuat malaysia memuncaki klasemen grup A, Sedangkan indonesia menduduki posisi runner up dan akan menghadapi vietnam yang menjadi juara grup B. menurut rahmad darmawan ini udah jadi resiko dari rotasi pemain, dan menurut gue kalah pun tidak terlalu penting dalam pertandingan ini mengingat indonesia telah mengantongi tiket ke semi final..MAJU TERUS GARUDA MUDA.. INDONESIA BISA !!!!!!!!!!!!!!!!!!

Selasa, 15 November 2011

Indonesia 1-4 Iran (2014 FIFA World Cup Brazil qualifying)

Iran put one foot in the final round of 2014 FIFA World Cup Brazil™ qualifying with an emphatic 4-1 win over Indonesia in Jakarta today.
Iran dominated from the kick-off, testing Indonesia's keeper in the first minute and putting away their first goal in just the seventh courtesy of a sturdy strike from Milad Meydavoodi.
The Indonesians were already eliminated, and Iran capitalised on some sloppy passing as they bagged two more in four first-half minutes through midfielder Mojtaba Jabbari and striker Gholamreza Rezaei.
Indonesia felt a slither of hope in the 44th minute, when Bambang Pamungkas headed into the net past Iran's 'keeper Seyed Mahdi Rahmati to reduce the half-time deficit to 3-1.
But Iran crushed any lingering ambitions of a revival in the 73rd minute when captain Javad Nekounam converted a penalty.
Iran now lead Group E on 11 points, three better than Qatar, who play Bahrain later.

The Iranians will reach the final stage with a game to spare if Bahrain fail to beat Qatar in Doha.

Senin, 14 November 2011

2014 WORLD CUP QUALIFIERS: WIM IS NOT TO BLAME, SAYS BEPE

BY : AFF MEDIA




JAKARTA (15 Nov 2011) – Indonesia’s talismanic striker Bambang Pamungkas admits that the four successive losses they suffered thus far in Group E of the third round 2014 World Cup qualifiers is an embarrassment.
Bambang or Bepe as he is more known as made the statement ahead of Indonesia’s clash against Iran later night at the Gelora Bung Karno Stadium.
After four matches – a 3-0 loss to Iran, 2-0 to Bahrain, 3-2 and 4-0 to Qatar – Indonesia are still without a point and are already out of contention.
“We have to admit that we are not in a good situation. Four defeats in a row are not only sad but embarrassing. Obviously do not want such an end but we have tried very hard but it is just that the results have not been forthcoming,” said Bambang.
“It is not fair to blame the loss solely on Wim (Rijsbergen, the chief coach of the Indonesian national), as I believe that everyone involved including the PSSI (the Indonesian FA) should also be blamed in this instance.
“It is also not fair to compare this team to the one that played at the AFF Suzuki Cup last year as in the World Cup qualifiers, we are playing against a team of a whole new level. We needed a team which can play as a team but unfortunately, we were not able to do that.”
Bambang also added that the continued internal problem which is affecting the local Indonesian League is also another factor which should be considered.
“We are playing against world class teams but our players have not clocked in the number of hours to be competitive as the league has yet to kick off,” Bambang added.
CURRENT STANDINGS IN GROUP E
Team GP W D L GF GA +/- Pts
I.R. IRAN 4 2 2 0 11 2 9 8
QATAR 4 2 2 0 8 3 5 8
BAHRAIN 4 1 2 1 3 7 -4 5
INDONESIA 4 0 0 4 2 12 -10 0

Minggu, 13 November 2011

GARUDA MUDA BEKUK THAILAND

Tampil dihadapan belasan ribu penonton yang memenuhi stadion gelora bung karno senayan jakata, indonesia tampil memukau setelah menaklukkan timnas U-23 thailand dalam lanjutan penyisihan grup A sea games 2011. Dengan menggunakan jersey merah putih, indonesia tampil trengginas sejak babak pertama. thailand pun harus kehilangan seorang pemainnya pada menit ke-12 saat theeraton terlihat wasit sedang mencakar wajah andik vermansyah. Unggul satu pemain membuat indonesia lebih leluasa membangun serangan, namun pada menit ke-18 thailand dapat membahayakan gawang indonesia. tapi kurnia meiga dengan sigap menghalau laju bola tersebut. Akhirnya titus bonai pun memecah kebuntuan di menit ke-33 melalui umpan silang hasim kipuw dari sebelah kiri pertahanan thailand dan tidak berfikir panjang titus pun meng heading bola ke dalam gawang thailand yg mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan indonesia. Dan skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
  Di babak kedua indonesia makin mendominasi serangan, tapi apa daya thailand berhasil menyamakan kedudukan pada 5 menit pertama melalui tendangan titik putih Rangsiyo. pinalti ini didapatkan akibat abdulrahman melanggar pemain thailand di dalam kotak pinalti dan skor pun menjadi 1-1 untuk kedua tim. setelah gol tersebut thailand terlihat mengendalikan jalannya pertandingan. meski dengan jumlah 10 pemain thailand hampir membalikkan kedudukan melaui tendangan jarak jauh thamrododpon yang hanya mengenai mistar gawang. di menit ke-62 indonesia berhasil kembali mengungguli thailand melalui sundulan patrich wanggai. yang memanfaatkan blunder kiper thailand 2-1 untuk indonesia.
 Di menit ke-77 thailand harus kembali kehilangan salah satu pemainnya saat ekkasit chaobut diganjar kartu merah setelah melanggar andik vermansyah dengan sangat keras. di sisa waktu pertandingan thailand terus mengejar ketertinggalan dengan sembilan pemain, namun apa daya di menit ke-91 indonesia kembali menambah keunggulan setelah melakukan serangan balik cepat yg diselesaikan dengan baik oleh ferdinand alfred sinaga hingga merubah kedudukan menjadi 3-1 untuk keunggulan indonesia . skor 3-1 berakhir hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. dengan hasil ini indonesia kembali memuncaki grup A dengan perolehan sembilan poin dan berhak melaju ke babak semi final sekaligus menyingkirkan thailand dari sea games untuk pertama kalinya.

Jumat, 11 November 2011

INDONESIA GEBUK SINGAPURA 0-2

oleh : yusuf dwi mahardika
Indonesia kembali menunjukkan tajinua setelah menundukkan the young lions singapura dengan skor telak 0-2. Dengan kostum putih-outih, Indonesia tampil menekan sejak awal yg berbuah gol cepat patrich " anelka " wanggai pada detik ke-40 yang mengandalkan kesalahan lini belakang singapura yg salah dalam mengantisipasi pergerakan bola.
Di menit ke-23 perjuangan singapura pun bertambah berat ketika dikartu merahkannya nevil danu saat terlihat wasit saat menyikut mahardirga lasut. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan indonesia yang dikomandoi egi melgiansyah ini terus menekan sepanjang babak pertama, dan pada menit ke-36 pun indonesia menggandakan keunggulan menjadi 0-2 melalui titus bonai, Pemain muda persipura ini melakukan aksi individu dengan mengecoh pertahanan singapura yang diakhiri dengan tendangan keras kaki kanannya, dan skor 0-2 pun bertahan hingga peluit babak pertama usai.
Babak kedua indonesia terus melakukan tekanan, dan tercatat setidaknya ada 3 peluang gol yg tercipta, akan tetapi peluang tersebut selalu kandas akibat finishing touch yg kurang sempurna . di menit ke-60 indonesia tampak mengendurkan serangan, akibatnya pemain singapura berhasil mengambil alih permainan terbukti dengan adanya peluang yg jhampir berbuah gol pada menit ke-87. di menit ke-67 indonesia kembali mendapat peluang ketika diego michels dilanggar dekat kotak penalti, namun sayang tendangan patrich wanggai dapat ditangkap oleh kiper singapura mohamad izwan. Hingga peluit panjang dibunyikan skor tetap bertahan bagi keunggulan indonesia 0-2. Dengan ini indonesia memuncaki grup A dengan enam poin dari dua pertandingan.