Cari Blog Ini

Kamis, 11 Oktober 2012

Rudi Setiawan : The Jakmania Kalian AMAZING!!!

Musim 2011-2012 skuad Persija Jakarta diisi oleh pemain-pemain muda. Kebijakan ini juga yang membuat Persija Jakarta mendapat apresiasi positif dalam rapat evaluasi Indonesia Super League Agustus lalu. Salah satu pemain muda yang mendapat sorotan adalah Rudi Setiawan. Pemain kelahiran 13 Januari 1993 ini menjawab kepercayaan pelatih dengan bermain apik di sejumlah pertandingan Macan Kemayoran.
Berikut ini hasil wawancara singkat dengan pemain yang akrab dipanggil Bogel ini :
Musim lalu anda menjadi pemain Persija U-21 dan Persija Senior. Terlebih di Persija Senior anda mulai dipercaya pelatih untuk bermain.  Bagaimana anda menyikapi semua ini?
Saya sangat senang sekali karna dapat dipercaya di tim senior dan tim junior, itu sangat menambah jam terbang saya di lapangan dan mental bertanding saya juga menjadi matang.
Supporter Persija Jakarta mulai menganggap anda calon pemain bintang Macan kemayoran. Bagaimana anda menyikapi tanggapan ini?
Saya sangat menyambut baik tanggapan positif ini. Ini menjadi salah satu tantangan terbesar saya untuk membuktikan dan menjadi acuan untuk bisa lebih berkontribusi besar  untuk tim.
Musim 2011/12 anda mendapat kesempatan berlatih  dan bermain bersama pemain-pemain senior. Seberapa besar pengaruh ini kepada karir anda kedepannya?
Ini pengalaman yang sangat berharga untuk saya pribadi kedepannya, karena di tim ini diisi oleh pemain-pemain yang sangat patut untuk di contoh, misalnya: mas Bambang Pamungkas, bang Ismed sofyan, bang Leo Saputra, bang Rachmat Afandi, dll.
Siapakah pemain yang paling dekat dengan anda?
Saya paling dekat dengan bang Syahroni, bang Rachmat Afandi, dan Precious.
Siapa yang pertama memanggil anda dengan sebutan “Bogel” ?
Hahaha.. Susah untuk menjawab ini sepertinya, siapa yg pertama kali memanggil saya dengan sebutan ini. Semenjak saya masuk akademi sepak bola, saya sudah akrab dengan sebutan ini oleh pelatih dan teman-teman saya.
Bisa ceritakan perjalanan karir anda hingga berada di Persija Jakarta sampai saat ini?
Saya pertama kali bermain bola di SSB Serpong tahun 2004-2005. Setahun di SSB Serpong saya mendapat panggilan timnas Indonesia U11 Kanga Cup di Australia, setelahnya dari timnas U11 saya pindah ke Villa 2000 Football Academy. Pada tahun 2006 saya mengikuti kejuaraan Medco memperkuat tim DKI Jaya dan membawa DKI Jaya juara 2 Nasional.
Selanjutnya tahun 2007 saya mengikuti MUPC (Manchester United Premiere Cup) di Singapura dibawah naungan Villa 2000 kami berhasil di peringkat IV dan saya menjadi pemain yg paling muda mengikuti kejuaraan ini. Setelah mengikuti MUPC, saya kembali mengikuti kejuaraan Medco dan berhasil menjadi juara 1 nasional setelah di final mengalahkan tim jawa timur. Saat itu saya bermain bersama dengan Delton stevano, Adixi lenzivio dan Fahreza Agamal yang sekarang bermain bersama kembali di Persija Jakarta. Setelah kejuaran Medco selesai, di tahun yang sama saya di panggil untuk memperkuat timnas dalam Pra Piala AFC U16 di Jakarta dan Timnas U17 Piala AFC di Uzbekistan. Setelah selesai memperkuat TimNas saya kembali berlatih untuk kejuaran MUPC di Jakarta. Kejuaran MUPC kedua ini Villa 2000 juara untuk mewakili Indonesia di zona Asia-Pacific di Malaysia. Di sini saya mendapatkan 3 penghargaan Topskorer, Midfielder Terbaik dan MVP (Most Valuable Player). Di zona Asia-Pacific tim kami menjadi kampiun di ajang MUPC U-15 setelah mengalahkan tim dari Malaysia di Final, saya mendapatkan penghargaan kembali yaitu MVP PLAYER. Mimpi yang menjadi nyata buat saya pribadi bisa mengikuti final round MUPC di markas Manchester United.
Setelah dari MU saya mencoba mengasah kembali kemampuan saya dengan bergabung bersama Persas Sabang yang sedang mengikuti kompetisi divisi 2 liga Indonesia dan saya berhasil mempromosikan ke divisi 1, saat itu umur saya masih 15 tahun.  Tahun berikutnya saya pindah ke PS.SIAK yang mengikuti kompetisi divisi 1. Di tahun 2011, saya dipanggil mengikuti seleksi  Persija Senior. Saya bersyukur karena saya lolos dari seleksi terpilih 5 (lima) orang pemain muda dan akhirnya saya bisa diterima bergabung bersama tim senior, saya sangat senang karna hasil kerja keras saya selama ini tidak sia-sia.
Sosok yang paling berperan untuk anda ?
Sosok yang paling berpengaruh adalah kedua orang tua dan orang-orang yang selalu ada di sekitar saya.
Apakah postur mungil mempengaruhi gaya permainan anda?
Tidak sama sekali, saya ingin menjadi diri saya sendiri.
Pertandingan yang paling berkesan untuk anda ?
Saat bertanding melawan PSPS Pekanbaru, karena itu pertandingan perdana saya, 2 (dua) hari setelah ulang tahun saya dan memberi  1 assist untuk kemenangan Persija Jakarta.
Pemain dan pelatih idola anda ?
Pemain lokal saya mengidolai Greg Nwokolo, sedangkan luar negeri Lionel Messi. Pelatih favorit saya Alm Coach Jauhari (Villa 2000).
Visi dan misi untuk karir anda kedepannya dan untuk Persija Jakarta ?
Saya ingin sukes di sepak bola karena itu impian saya sejak dulu dan untuk Persija Jakarta, saya ingin mempersembahkan trofi juara.
Kesan dan pesan anda untuk Jakmania?
Untuk The Jakmania kalian AMAZING!!!  Terus dukung Persija dengan kreativitas yang kalian miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar