Cari Blog Ini

Senin, 21 November 2011

INDONESIA KEMBALI GAGAL RAIH EMAS


 foto by : google



Langkah "garuda muda" untuk memperoleh medali emas kembali pupus setelah dibungkam malaysia pada partai final cabang sepakbola sea games ke-26 di stadion utama gelora bung karno senayan jakarta dengan skor 4-5 melalui tendangan adu penalti. Seluruh pemain maupun penonton seakan terperangah melihat timnas yg diasuh oleh coach rahmad darmawan tersebut gagal mendulang medali emas yg terakhir didapatkan pada sea games 1991. Rahmad darmawan pelatih kepala timnas U-23 mengungkapkan, kekalahan ini disebabkan mental para pemainnya yg tidak siap menghadapi adu penalti.
"mental para pemain tidak kalah saat pertandingan normal dan perpanjangan waktu. Tapi, jujur saat adu penalti hanya tiga pemain yg siap. Sisanya harus sedikit dipaksa dengan meyakinkan mereka bisa mengambil penalti, urusan penalti memang bukan soal teknik, tapi mental" tukas pelatih yg pernah melatih bepe dkk di persija ini. "saya harus bertanya kepada diri sendiri, apakah pantas melatih timnas senior. Ini bukan aji mumpung, melainkan tanggung jawab yg harus dijalankan dengan baik, Saya dapat tugas dengan target medali emas. Dan apapun alasannya saya gagal mencapai target itu Saya mohon maaf kepada masyakarat Indonesia karena tidak bisa merealisasikan emas. Ini yang hanya bisa saya persembahkan" jawab RD saat ditanya keinginan menangani "garuda senior". Tampil dihadapan 80ribu pendukungnya sendiri, indonesia tampil full team dengan menggunakan kostum merah putih. Sejak peluit babak pertama dhbunyikan, indonesia mengambil inisiatif penyerangan. Pertandingan baru berjalan 5 menit indonesia berhasil membuat gol. Gol ini dicetak oleh tandukan bek indonesia gunawan dwi cahyo melalui sepak pojok yg dilepaskan okto maniani, 1-0 indonesia memimpin. Tertinggal 1 gol, malaysia berbalik menyerang. Dan sempat menciptakan peluang emas ketika striker malaysia mampu menyundul umpan baddrol bakhtiar. Namun kurnia mega sigap mengamankan bola. Di babak pertama jual beli serangan silih berganti, namun malaysia tampak menguasai lapangan tengah. Para pemain indonesia mulai dilanda kelelahan, terlihat dari tanggungnya pergerakan pemain. Hal ini dimanfaatkan malaysia dan berhasil menymakan kedudukan melalui sundulan asrarudin, 1-1 untuk kedua tim. Dan skor 1-1 pun bertahan hingga turun minum. Babak kedua indonesia langsung menekan lini pertahanan malaysia, peluang emas didapat patrich wanggai di menit ke-64. Sayang tendangan striker persidafon tersebut masih melenceng tipis. Kedua tim saling menyerang satu sama lain pada babak kedua, namun skor 1-1 berakhir hingga peluit babak kedua dibunyikan.
Di babak perpanjangan waktu, indonesia langsung menggebrak pertahanan malaysia. Terbukti indonesia berhasil mencetak gol saat pertandingan berjalan 2 menit melalui ferdinand sinaga. Namun sayang, gol tersebut dianulir wasit karena okto maniani terlebih dahulu terjebak offside. Pada tambahan waktu kedua, indonesia terus mengepung pertahanan malaysia. Beberapa peluang didapat egi melgiansyah dan titus bonai. Namun semua peluang dapat dimentahkan oleh kiper malaysia khairul fahmi. Skor 1-1 bertahan hingga peluit tanda berakhirnya perpanjangan waktu dibunyikan. Pertandingan pun harus ditentukan melalui adu penalti. Namun sayang, gunawan dwi cahyo dan ferdinand alfred gagal mengeksekusi penalti. Hingga membuat malaysia mengungguli skor menjadi 4-5 dan membuatnya keluar sebagai pemenang. Sesaat setelah pertandingan terlihat raut wajah sedih dari seluruh punggawa tim. bahkan ada beberapa pemain yg tidak mampu menahan air mata kecewa. "inilah kenyataan yg kami dapat. Disyukuri saja. Ini sudah usaha maksimal, dan saya turut berduka cita atas meninggalnya dua suporter." cetus patrich wanggai yg terlihat sedih.Pernyataan berbeda dilontarkan ferdinand sinaga "Jika kalian tidak bisa mendukung kami saat kami kalah, Jangan pernah bersorak ketika kami menang". tukas ferdi, panggilan akrabnya. Ditengah kesedihan para pemain, ada 2 penonton tewas akibat tertimpa pagar besi yg roboh dan terinjak injak penonton lainnya. Peristiwa itu terjadi pukul 19.00 wib di sektor 15. Jenazah masih berada di mobil ambulans dan belum dibawa ke rumah sakit akibat hilangnya kunci mobil tersebut, akhirnya jenazah dapat dievakuasi melalu jemputan lainnya. Kami keluarga besar jakmania tanah baru depok mengungkapkan turut berduka atas meninggalnya 2 penonton malam tadi, semoga amal ibadahnya diterima di sisi-NYA..amin.. Untuk "GARUDA MUDA" jangan menyerah karena disini kami tetap bangga.. GARUDA TETAP DI DADAKU ! .. INDONESIA MASIH BISA !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar