Cari Blog Ini

Minggu, 20 November 2011

MEDALI EMAS HARGA MATI ! !


 PHOTO BY : GOOGLE


Hari ini akan menjadi hari yg sangat menentukan bagi seluruh rakyat indonesia karena pada malam nanti, tepatnya pukul 19.00 wib indonesia akan menjalani partai final melawan malaysia dalam cabang sepakbola sea games XXVI/2011 di stadion utama gelora bung karno senayan jakarta. Selama 2 dasawarsa "garuda muda" berpuasa gelar emas, dan kali ini medali emas menjadi harga mati, dan tentu menjadi beban tersendiri bagi seluruh punggawa timnas yg dilatih coach rahmad darmawan tersebut.
Indonesia tembus ke babak final setelah menghajar vietnam dengan skor 0-2. Sementara malaysia lolos setelah mengalahkan runner up grup B myanmar dengan skor tipis 1-0. Pada laga ini bisa dikatakan sebagai ajang balas dendam bagi indonesia yg beberapa hari lalu di permalukan malaysia 1-0 dihadapan publiknya sendiri. Tentu saja kedua hal ini akan memberi motivasi lebih bagi para pemain untuk berjuang habis-habisan sepanjang pertandingan.
Pelatih timnas u-23 Rahmad darmawan menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk fokus pada pertandingan dan melupakan kemenangan pada saat mengalahkan vietnam. "yang penting kami harus disiplin dalam menjaga keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Itu kuncinya" tukas pelatih yg sebelumnya pernah menukangi persija jakarta ini. Sementara titus bonai, salah satu pemain yg telah membobol gawang vietnam beberapa hari yg lalu meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat indonesia. "kami ingin memberikan yg terbaik untuk indonesia, kami akan berusaha sebisa kami dilapangan. Setelah itu kami serahkan kepada tuhan". Tibo menandaskan.
Sementara itu dari luar tim, admin menyayangkan sikap teman-teman media yg terlalu sering menyoroti aktivitas para pemain. Belajar dari pengalaman AFF tahun lalu ketika semua acara berita bahkan infotainment sekalipun berlebihan membahas tentang tim nasional yg seakan akan mereka diperlakukan layaknya telah mendapatkan gelar juara. Tentu hal ini membuat pemain merasa jumawa dan terganggu akan hal tersebut. Sampai sampai pelatih timnas senior alfred riedl kala itu dibuat geram dengan hal ini. Akibatnya pemain kurang berkonsentrasi dalam menjalankan pertandingan. Sedangkan ketika timnas senior dibantai habis-habisan dari laga pra piala dunia, seakan mereka "menutup mata" dengan apa yg terjadi. Hal ini patut dipertanyakan. Apakah karena benar-benar cinta akan tim nasional atau sekedar mengejar rating belaka ?. Disisi penonton, saat ini antusiasme sedang meningkat meningkatnya. Tapi yg sangat disayangkan sabtu kemarin salah satu loket tiket dibakar oknum penonton akibat tidak kebagian tiket. Hal semacam ini harus kita pertanyakan pada diri masing-masing apakah ini yg disebut rasa nasionalisme ?. Apakah sudah tak mempunyai etika kah bangsa ini ? . Bagi anda para penonton memang sangat menyenangkan jika melihat timnas kita menang melawan tim sekuat vietnam dan thailand, sangat disayangkan jika akhirnya indonesia kalah, kalian meninggalkan timnas dan tidak mendukung sama sekali. Padahal kalian sering menyebut the jakmania tidak nasionalis, dalam hal ini siapa yg bisa dikatakan tidak nasionalis ? Ekhhm. Seperti yg dialami oleh timnas senior. Bagi kami para suporter, menang kalah kami akan tetap mendukung walaupun ditengah banyaknya masyarakat yg mencemooh bahkan mencaci penampilan timnas senior. Bagi kami tim nasional bagaikan saudara !, dan untuk para punggawa garuda muda, berjuanglah sekuat tenaga karena seluruh rakyat indonesia mendoakanmu yg terbaik. MAJU TERUS GARUDA MUDA !..INDONESIA BISA !.. MEDALI EMAS HARGA MATI !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar