Menurut Bambang Pamungkas, keputusannya untuk pensiun dari timnas,
sudah terpikirkan sejak lama. Hal itu pula yang membuatnya memutuskan
untuk menggunakan nama Pamungkas dari sebelumnya Bambang di jersey
timnas ketika tampil di Piala AFF 2012.
“Awalnya saya pikir semuanya akan berjalan dengan mudah. Tinggal
merangkai kata, upload ke blog pribadi dan kemudian di menyebarluaskan
melalui akun twitter saya. Selesai perkara,” kata Bepe.
“Tetapi pada kenyataannya tidak semudah yang terpikir di benak saya.
Butuh waktu lama untuk pada akhirnya saya berani untuk menulisnya.
Padahal keputusan ini sudah saya ambil sejak empat bulan yang lalu. Iya,
sejak empat bulan yang lalu,” sambungnya.
Bepe menambahkan bahwa kata Pamungkas sekaligus sebagai penggambaran
kiprahnya di timnas. Dalam bahasa Indonesia, pamungkas memiliki arti
yang terakhir.
“Saat itu saya memutuskan bahwa pagelaran Piala AFF 2012 akan menjadi
penampilan resmi terakhir saya, bersama tim nasional Indonesia,” terang
Bepe.
Bepe sadar betul keputusannya bukan tanpa risiko. Ia meyakini bahwa
keputusannya mundur akan menimbulkan pro dan kontra, terutama dari
khalayak pecinta sepak bola.
“Akan tetapi, saya adalah saya, pribadi yang selalu berusaha untuk
berkata benar jika memang benar, dan mengatakan salah jika memang
demikian adanya, dengan apa pun risikonya,” terang Bepe.
Dalam karier sepak bolanya, Bepe sudah memperkuat timnas Indonesia
sejak 1998. Saat itu ia memperkuat timnas U-19, sebelum memperkuat
timnas U-21 pada 2002. Pada 1999-2003, Bepe kemudian memperkuat timnas
U-23, sebelum akhirnya mengenakan kostum timnas senior hingga Piala AFF
2012.
Terkhusus di timnas senior, menurut catatan Wikipedia Bepe sudah
tampil sebanyak 85 kali. Dari 85 laga yang dilakoni, striker yang
mengawali karier senior sepak bolanya di Persija Jakarta pada 1999 itu,
menorehkan 37 gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar