Mimpi Persija Jakarta untuk memiliki stadion pribadi akan segera
terealisasi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mulai membangun
stadion bagi klub sepak bola kebanggaan Jakarta ini tahun 2013.
"Tahun
depan persiapan. Pokoknya mulai bangun tahun depanlah. Targetnya
rampung dua tahun," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin
(26/11/2012).
Ia mengatakan, keberadaan stadion ini penting
karena selain bermanfaat sebagai ruang terbuka hijau (RTH), stadion juga
bisa dijadikan tempat rekreasi alternatif dan penyaluran potensi di
bidang olahraga para muda-mudi. Stadion itu juga perlu dilengkapi dengan
jogging track yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga cabang
lain, yakni atletik. Apabila sudah jadi nantinya, Stadion BMW akan
berkapasitas 50.000 tempat duduk.
"50.000. Itu kalau yang duduk ya. Kalau desak-desakan ya bisa sampai 100.000," ujarnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono mengatakan,
kemungkinan stadion untuk Persija akan dibangun di Taman BMW, Jakarta
Utara. Namun, permasalahannya, tanah tersebut masih dalam status
sengketa.
"Hanya, kepastiannya menunggu adanya putusan dari pengadilan, mengingat status lahan tersebut sengketa," kata Ratiyono.
Menurut
Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta Sri Rahayu, sengketa lahan eks
Taman BMW sudah dimenangkan Pemprov DKI Jakarta di tingkat Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta.
"Tapi, sejauh ini belum diketahui apakah pihak penggugat akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) atau tidak," ujar Sri.
Taman
BMW yang terletak di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, ini
sebelumnya sudah dicanangkan Fauzi Bowo akan dibangun dengan berbagai
fasilitas olahraga, seperti stadion sepak bola yang dilengkapi trek
atletik di bagian dalamnya pada 2010. Target awal pembangunan ini
selesai pada tahun 2012.
Di luar stadion akan dibangun dua
lapangan sepak bola untuk latihan, selain juga dua lapangan sepak bola
pantai, voli, dan olahraga air. Sisanya akan dibuat waduk dan situ.
Stadion
itu juga akan menjadi markas klub Persija Jakarta. Stadion yang
menghabiskan dana sekitar Rp 900 miliar itu bahkan disebut-sebut akan
menjadi stadion termegah di Asia. Namun, hingga kini, proyek Fauzi Bowo
tersebut belum terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar