Persija Jakarta yang memainkan laga
kandangnya di stadion Segiri Samarinda, tampak tidak dapat mengembangkan
permainan di awal babak pertama.
PSPS Pekanbaru yang berstatus
sebagai tim tamu lebih mengancam gawang tim Macan Kemayoran yang dikawal
oleh Andritany. Pada menit ke-10, memanfaatkan kesalahan antisipasi bek
Persija, April Hadi melepaskan tembakan voli keras yang masih dapat
ditepis oleh kiper. Patrice Nzekou mengancam 13 menit kemudian,
ia hampir membuat PSPS unggul andai saja dapat menyambut umpan silang
dari rekannya. Beruntung Andritany dapat sedikit membelokkan arah bola
sehingga bola tidak berhasil ditanduk Nzekou.
Namun, pada menit
ke-24, Persija berhasil memecahkan kebuntuan pertandingan ini.
Memanfaatkan umpan Hasyim Kipuw, Pedro Javier yang tidak terkawal dengan
mudah menceploskan bola dengan tandukannya.
Pada menit ke-36,
melalui serangan balik cepat, Persija berhasil menggandakan keunggulan
menjadi 2-0. Pedro yang bebas tanpa kawalan dengan lihai mengecoh dan
melewati kiper, dan kemudian menjebol gawang PSPS yang kosong.
PSPS
mencoba tampil lebih menekan di awal babak kedua, namun, beberapa
peluang yang mereka dapatkan melalui tendangan bebas tidak dapat
dimanfaatkan dengan baik.
Persija berangsur-angsur kembali
menguasai permainan. Pada menit ke-57, Ramdani Lestaluhu hampir
memperlebar kedudukan sayang usahanya masih digagalkan mistar gawang.
Setelah itu, giliran PSPS yang kurang beruntung, umpan silang yang
matang dihalau oleh Fabiano namun bola malah meluncur ke gawang, sendiri
tetapi tiang gawang masih menyelematkan Persija.
Pada menit
ke-68, giliran Jeong Kwang-Shik yang bernasib sama seperti Ramdani,
berhasil melewati bek PSPS, ia melepaskan tembakan di dalam kotak
penalti yang kembali hanya membentur mistar gawang.Namun, tiga menit kemudian, Persija akhirnya
berhasil memperlebar kedudukan. Pedro berhasil menyambut umpan
Oktavianus dengan sontekannya namun bola membentur mistar gawang, bola
muntah blangsung disambar oleh Bambang Pamungkas untuk mengubah
kedudukan menjadi 3-0.
Pada menit ke-84, melalui skema yang sama,
Pedro kembali menyambut umpan matang dari Oktavianus. Kali ini melalui
tandukannya, Pedro berhasil menjebol gawang Fauzal Mubaroq sehingga ia
mencatatkan hat-trick dan mengubah kedudukan menjadi 4-0.
Kedudukan
tersebut akhirnya tetap bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang
tanda pertandingan berakhir. Kemenangan tersebut membawa Persija kembali
ke empat besar, sementara PSPS tetap tertahan di posisi ke-14 klasemen
sementara ISL. Pelatih Persija Jakarta Iwan Setiawan
bersyukur timnya berhasil meraih poin penuh dalam laga "usiran" lanjutan
Indonesia Super League (ISL) menghadapi PSPS Pekanbaru, Selasa (19/6)
sore, di Stadion Segiri Samarinda.
"Kemenangan Ini adalah hasil
kerja keras para pemain. Anak-anak mampu mengartikan apa yang saya
sampaikan sebelum pertandingan," terang Iwan kepada wartawan dalam
konfrensi pers usai pertandinganIwan mengaku senang dengan tim lawan yang telah bermain terbuka dan itu sangat menguntungkan timnya.
"Permainan yang diterapkan lawan sangat bagus buat kita, terbukti dengan kerberhasilan kita membobol gawang lawan," paparnya.
Sementara
itu, pelatih PSPS Pekanbaru Mundari Karya mengakui kekalahan timnya
atas Persija Jakarta di pertandingan ini. Ia tak ingin menyalahkan
pemainnya atas kekalahan yang didapat timnya.
"Anak-anak sudah bermain maksimal. Jadi kami kira ini anggap hasil yang realistis," tuturnya.
Kekalahan timnya dipertandingan ini akibat dari kondisi pemain yang tidak dalam kondisi bagus.
"Tiga
laga yang kami jalani di sini sangat berat, dan ini sangat menguras
tenaga pemain. Kita juga terlalu lama di sini, sehingga membuat jenuh
para pemain," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar