Persija Jakarta berhasil meraih poin penuh setelah manundukkan tamunya Arema Indonesia dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Persija dicetak oleh Pedro Javier Velazquez di menit ke-59. Tambahan satu angka mengangkat posisi Persija dua tangga lebih baik ke peringkat tiga klasemen sementara usai mengoleksi nilai 38. Tim Macan Kemayoran menggeser Persiwa Wamena dan Persiba Balikpapan dengan keunggulan poin. Bertanding di hadapan ribuan masing-masing pendukungnya, kedua tim bermain terbuka sejak peluit babak pertama. Pertarungan di lini tengah lebih terlihat karena kedua tim sulit menerobos pertahanan masing-masing.
Baru sepiluh menit laga berjalan, Bepe dkk sudah menebar ancaman saat kiper Arema Ahmad kurniawan melakukan blunder, namun Jeong Kwang Sik gagal memanfaatkan peluang tersebut dan masih melenceng ke samping kiri gawang arema. Di menit ke-19 pertahanan Persija mengalami miss komunikasi dan hampir membuat kebobolan gawang galih sudaryono saat Sunarto menerima umpan terobosan dari Ridhuan, Beruntung bola tidak masuk ke gawang Galih . Di penghujung babak pertama Arema mendapat peluang emas saat M Ridhuan memberikan sontekan keras ke gawang Persija, Namun Dewi fortuna belum berpihak ke Arema sehingga bola hanya membentur mistah gawang Galih sudaryono. Hingga peluit turun minum dibunyikan, skor masih imbang 0-0 untuk kedua tim. Babak kedua Iwan Setiawan memilih oktavianus untuk menggantikan Jeong yang pada saat itu masih belum fit akibat sakit beberapa hari yang lalu. Persija mulai mengambil inisiatif penyerangan diawal babak kedua. masuknya oktavianus terbukti ampuh membuat daya gedor Persija semakin tajam. Persija terus menggempur pertahanan Arema di awal babak kedua. hingga akhirnya membuahkan hasil di menit ke-59 melalui Pedro Javier yang berhasil memanfaatkan kesalahan bek Arema di kotak penalti, dengan tenang Pedro berhasil memperdaya kiper Arema Ahmad kurniawan dan membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Tertinggal satu gol, Arema mencoba mengejar ketertinggalan dengan terus mengurung pertahanan Persija. Namun, kesigapan bek Persija mampu meredam teror Herman Dzumafo dkk. Dengan kondisi lapangan yang kurang baik, Persija terlihat kesulitan mengembangkan permainan satu-dua dan serangan balik cepat yang menjadi ciri khas nya. Hal ini menguntungkan Arema yang menerapkan long pass ke depan dengan targetman Herman Dzumafo. Bertubi-tubi pertahanan Persija digempur singo edan, Ridhuan dan Dzumafo mendapat peluang di menit-menit akhir, namun karena terburu-buru peluang tersebut gagal dimanfaatkan oleh tim tamu. Hingga peluit panjang berakhir, skor 1-0 tidak berubah untuk keunggulan tuan rumah. Hasil ini membawa Persija naik ke posisi ke-3 menggeser Persiwa Wamena dengan 38 poin dari 23 pertndingan. bagi Arema, hasil ini makin membuat mereka tertahan di posisi juru kunci klasemen ISL dengan poin 20 dari 24 pertndingan. Pelatih Persija Iwan setiawan mengungkapkan bahwa timnya kesulitan meladenin permainan cepat dari anak-anak singo edan, “Alhamdulillah kita bisa menang. Saya tahu ini perjuangan berat bagi tim. Seorang Bepe (Bambang Pamungkas) bisa turun kebawah. Ini kemenangan luar biasa, Keberuntungan berpihak dengan kita. Arema punya peluang lebih banyak." ujar Iwan. belum cemerlangnya jeong di pertandingan kemarin, Iwan mengungkapkan pemain asal korea selatan itu masih sakit "Jeong sakit, sehingga diganti oktavianus. Okta memiliki kemampuan utk penetrasi, Dan alhamdulilah berhasil. Ini kemenangan yg luar biasa dr perjuangan para pemain Keberuntungan dimiiki Persija, Persija berhasil mencetak gol, Sedangkan arema tidak" cetus Iwan. Selabjutnya Persija akan menghadapi Persipura Jayapura dalam lawatannya ke tour Papua pada tanggal 13 mei yang rencananya disiarkan live oleh ANTV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar